Minggu, 13 Februari 2011

Kenapa orangtua jarang tertawa melihat tontonan komedi?

Pernahkah Anda melihat
orangtua yang begitu serius menonton dan tidak
pernah tertawa padahal yang ditontonnya adalah
sitkom (tontonan komedi). Ternyata bukan
karena tontonannya yang tidak lucu tapi

kemampuan orangtua mengenali ekspresi tubuh
makin berkurang.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
oleh ilmuwan dari University of Otago di Selandia
Baru. Dalam penelitian tersebut, peneliti
mempelajari 121 orang yang dibagi 2 kelompok
usia 18-35 tahun dan di atas 60 tahun, yang
sedang menonton sitkom The Office.
Saat menonton sitkom (tontonan komedi)
tersebut, peneliti mempelajari kemampuan
ekspresi partisipan melalui ekspresi wajah, nada
suara dan bahasa tubuh.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa partisipan
yang lebih tua kesulitan untuk
mengidentifikasikan berbagai emosi dari karakter
orang lain dibandingkan dengan partisipan yang
lebih muda.
"Jika Anda memperhatikan ekpresi wajah, suara
atau bahasa tubuh, maka dapat terlihat bahwa
semakin tua cara orang mengekspresikan wajah
semakin buruk," jelas Prof Ted Ruffman,
profesor psikologi di University of Otago.
Menurut Prof Ruffman, hal ini karena orang tua
merasa lebih sulit untuk membaca geometri
perubahan wajah seseorang, yang memberikan
otak petunjuk tentang emosi.
Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang pada
usia pertengahan dan 60-tahun ke atas.
Penelitian sebelumnya yang juga dilakukan oleh
kelompok peneliti University of Otago telah
menunjukkan bahwa orang di atas 60 tahun
memiliki kemampuan yang buruk untuk
mengenali ekspresi wajah kemarahan, kesedihan
dan ketakutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar